10 Juli 2008

Dukungan Perbankan ke Pertanian Sangat Minim
Rabu, 09 Juli 2008 , 15:33:00

BOGOR, (PRLM).-Peran perbankan Indonesia belum optimal dalam mendukung petani-petani kecil, demikian ungkap Menteri Pertanian Anton Apriyantono saat memberikan keynote speech dalam Seminar Nasional “Prinsip Syariah dalam Percepatan Pembangunan Pertanian Organik” di Ruang Mahoni Gedung MB-IPB, Rabu (9/7).

“Pertanian merupakan salah satu sektor yang strategis dalam menunjang pembangunan nasional. Peran sektor pertanian diantaranya sebagai sumber pendapatan dan kesempatan kerja, penghasil pangan, pemacu proses industrialisasi, penyumbang devisa Negara dan pasar bagi produk jasa sektor non pertanian. ,"tandasnya.

Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Pembangunan Syariah (PKPS) IPB ini, Mentan menyimpulkan bahwa sektor pertanian masih menghadapi tantangan fundamental dalam peningkatan daya saing komoditas dan kesejahteraan petani.

“Kemanapun saya pergi, satu jeritan petani yakni modal, modal dan modal, investor petani adalah tengkulak dan rentenir, “ ungkap Mentan. Penyaluran pinjaman pihak perbankan kepada sektor pertanian saat ini masih diarasa sangat minim. Pihak bank yang masih memerlukan agunan dirasa kurang kondusif bagi masyarakat miskin seprti petani. Oleh karena itu perlu dikembangkan system keuangan yang berdasarkan pada prinsip kepercayaan, tambahnya.

Sistem ekonomi syariah merupakan system ekonomi Islami yang dikembangkan berdasarkan kepercayaan. “Diharapkan dengan system ekonomi syariah, petani dan pelaku usaha pertanian dapat memiliki akses yang lebih mudah kepada sistem tersebut sehingga kendala permodalan dapat diatasi.”

Deputi Gubernur Bank Indonesia , Siti Ch. Fadjriah mengatakan Bank Indonesia akan menjamin kemudahan bank-bank yang sudah menggunakan Prinsip Syariah dalam perluasan jaringan untuk mendekati costumernya. Dalam acara yang terselenggara atas kerjasama IPB (Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), Bank Syariah, BRI, BI, dan HKTI ini, Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi, Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc berkesempatan membuka acara seminar. (A-122) ***

Sumber : Pikiran Rakyat Online, Kamis 10 Juli 2008

0 komentar:

 
Tutorial Blogspot©