Dr. Winai mengungkapkan, selama ini di Thailand ada kesulitan menentukan pangan halal. Ada beberapa kesalahpahaman dalam memahami pangan halal di Thailand. Masyarakat Thailand menganggap bahwa pangan halal adalah pangan khusus umat Islam. "Padahal maksudnya pangan yang bisa dikonsumsi umat Islam," seraya menambahkan jumlah muslim Thailand mencapai 10 persen atau 6 juta dari jumlah total penduduk.
Dr. Winai yang juga masih keturunan K.H Ahmad Dahlan ini menyampaikan rasa keprihatinannya terkait impor pangan. "Mayoritas kaum muslimin khususnya Indonesia banyak mengimpor makanan dari Eropa, Australia dan Amerika yang belum terjamin kehalalannya. Kenapa kita tidak melakukan suatu upaya bersama untuk memproduksi pangan halal minimal untuk kawasan ASEAN?" Menurut Dekan Faculty of Allied Health Sciences Chulalongkorn University ini sudah seharusnya pangan halal ini menjadi trend setter pangan manusia di dunia. Untuk pengembangan pangan halal itulah Chulalongkorn University Thailand menjalin kerja sama Pangan Halal dengan IPB.
Penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) dilakukan Kamis (4/6) di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga. Dari Chulalongkorn University diwakili Director Bussiness Incubator for Halal Products Head, Lipid and Fat Sciences Research Center Dr.Winai Dahlan, sedangkan pihak IPB diwakili Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja sama Dr. Anas Miftah Fauzi. Kerjasama meliputi pertukaran staf pengajar, peneliti, mahasiswa, penyelenggaraan seminar dan sharing informasi serta produksi pangan halal.
Dalam rangka pembuatan laboratorium pangan halal pula Chulalongkorn University memilih IPB sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerjasama mengembangkan pangan halal dunia. "Kami membutuhkan banyak masukan konsep pembuatan laboratorium pangan halal di Thailand," tandasnya.
Rektor IPB, Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, MS.c mengungkapkan apresiasi atas kerjasama tersebut. "Saya berharap kerjasama ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat." Di akhir diskusi, rombongan dari Thailand yang berjumlah 12 orang ini mengunjungi University Farm dan SEAFAST IPB.(A-122) ***
Sumber : Pikiran Rakyat Online, Jumat 4 Juli 2008
0 komentar:
Posting Komentar