28 Juni 2008

Petani Rugi Rp3,4 M Akibat Kekeringan

Friday, 27 June 2008

GARUT (SINDO) – Kerugian petani di Kabupaten Garut karena kekeringan diperkirakan mencapai Rp3,4 miliar. Kemarau menyebabkan Garut kehilangan produksi beras mencapai 1.208,79 ton.

Data di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Garut menyebutkan, saat ini ada 22 kecamatan di Kabupaten Garut yang mengalami kekeringan. Kepala Dinas TPHP Garut Miftahul Rachmat didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Palawija Haris menyatakan, hingga 15 Juni tercatat seluas 983 ha lahan sawah tersebar di 22 kecamatan di Garut mengalami kekeringan.

Seluas 223, 85 ha di antaranya dipastikan mengalami gagal panen. Sementara seluas 2.853 ha sawah lainnya dalam kondisi terancam kekeringan.Lahan sawah seluas 983 ha yang mengalami kekeringan tersebut terdiri atas seluas 811 ha kekeringan ringan dengan sawah gagal panen seluas 162,2 ha (20%); kekeringan sedang mencapai seluas 167 ha dengan sawah gagal panen seluas 58,45 ha (35%); kekeringan berat seluas 4 ha dengan sawah gagal panen mencapai 2,20 ha (55%); dan puso seluas 1 ha (100%).

”Agar kekeringan tidak meluas, Dinas TPHP Garut menganjurkan para petani melakukan pengaturan air dengan pola gilir giling, menggunakan varietas berumur pendek dan tahan kekeringan,” kata Miftahul. Sementara itu, ancaman bencana kekeringan di Kabupaten Ciamis meluas. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ciamis sedikitnya mencatat sebanyak 7.752 ha lahan sawah dilaporkan terancam kekeringan.

Kepala Distan Kabupaten Ciamis Endang Supardi mengungkapkan,semakin meluasnya ancaman bencana kekeringan terjadi karena beberapa bulan terakhir hujan tidak kunjung datang. ”Sumber air terus menyusut, penanganan kekeringan dengan pompanisasi tak efektif. Laporan kekeringan hampir setiap hari masuk ke distan,” kata Endang.

Endang mengatakan,jumlah luas tanaman padi sawah se-Kabupaten Ciamis pada musim ini sebanyak 35.913 ha, semuanya tersebar di 36 kecamatan. Dari seluruh luas tanam tersebut,7.752 ha di antaranya dilaporkan sudah krisis air,dan 3.111 ha lainnya sudah dilanda bencana alam kekeringan. ”Setiap bulan, dari laporan yang masuk,angka bencana alam kekeringan tersebut terus bertambah,”tambah Endang. (gin gin tigin ginulur/ ujang marmuksinudin/ rudini)

Sumber : Koran sindo edisi Jumat 27 Juni 2008

0 komentar:

 
Tutorial Blogspot©