28 Juni 2008

Kekeringan,Pembibitan IkanTawar Turun 30%

Friday, 27 June 2008

CIANJUR (SINDO) – Dampak musim kemarau di sejumlah daerah di Kabupaten Cianjur mulai dirasakan oleh pelaku sektor perikanan.

Meskipun tidak begitu signifikan, pengaruh itu dirasakan para pengusaha pembibitan ikan darat yang mengalami penurunan produksi sekitar 30%. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Cianjur Chaerul Anwar mengatakan, setiap musim kemarau tiba,akan berpengaruh terhadap produksi pembibitan ikan darat.

Hasil estimasi sementara, terjadi penurunan produksi pembibitan hingga 30%.”Musim kemarau akan mempengaruhi produksi pembenihan ikan. Untuk pembesaran ikan, saat ini mungkin pengaruhnya hanya kepada harga pakan yang mengalami kenaikan,” kata Chaerul kepada wartawan.

Chaerul tidak memungkiri, saat ini banyak kolam petani ikan di sejumlah sentra pembibitan ikan mulai mengalami kekeringan. Antisipasinya, kualitas dan kuantitas air harus selalu diatur.”Proses pembibitan ikan pasti sedikit mengalami gangguan, karena kolam ikan milik petani mengalami kekeringan,”ujarnya.

Meskipun tidak ada imbauan khusus terhadap para petani ikan, Chaerul menyarankan agar para petani bisa mengalihkan pembibitan ke ikan-ikan yang mempunyai kadar oksigen tinggi, misalnya ikan patin atau nila.”Kalau di perairan Cirata bisa dengan membudidayakan ikan bawal,”imbuhnya.

Sementara itu,Kepala Subdinas Perikanan Disnakan Kabupaten Cianjur Achmad T Sofhawie mengatakan, musim kemarau kali ini tampaknya belumterlaluberpengaruhsignifikan kepada produksi ikan darat. Pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah kolam air tenang (KAT) di beberapa sentra pembibitan ikan darat. (ricky susan)

Sumber : Koran Sindo edisi Jumat 27 Juni 2008

0 komentar:

 
Tutorial Blogspot©